Sabtu, 07 Mei 2016

PANCASILA DASAR NEGARA SETAN

Salam sejahtera pembaca budiman,



   Mungkin dengan judul ini para pembaca tak asing lagi atau mungkin pembaca budiman sering mendengar hal yang demikian...

   Yah,demikianlah yang terjadi kisaran beberapa tahun terahir, dengan banyaknya pemahaman baru yang masukdan berkembang di indonesia. Dari beberapa pemahaman extrem pun secara terang benerang menunjukan kegarangannya dengan dan atas nama agama...

   Namun hal yang paling disayangkan adalah penggunaan agama islam sebagai penyebar kekerasaan dan penggunaan dengan segala dahlil untuk menciptakan kegelisaan dan keresaan dimasyarakat indonesia.
Bagaimana tidak, agama yang suci dan penuh rohmat pun sontak berubah menjadi maut dan musuh yang siap melalap siapa saja yang tak sepaham dengannya, bukan hanya bagi agama lain namun juga bagi sesama pemeluk agama islam itu sendiri.

   Dari perlawanan kepada penduduk kecil pun sepertinya tidak membuat beberapa pemahaman extrem ini puas, lantas dasar negara pun menjadi sasaran untuk menyebar kebencian kepada NKRI dengan dalih agama maka disusupi pemahaman bahwa pancasila itu SESAT, MUSRIK, SETAN, dll.

       Tetapi kenapa tidak ada tindakan hukum karena sudah meresahkan,menghina dan menjatuhkan martabat simbol negara??
Mungkin backing dibelakang mereka yang membuat hukum tumpul padanya atau karena dahlil bahwa belum ada bukti dan pelapor (walaupun secara terang beberapa organisasi menyatakan secara terang2 dan beredar dibeberapa media sosial dan youtube)

     Dari hal tersebut anak bangsa yang cinta NKRI dan tidak picik melihat indonesia pada satu titik saja bersama-sama bersatu memerangi DOKTRIN untuk membenci NKRI dengan memberikan bantahan berupa dasar secara Agama ISLAM. Kenapa islam, hal ini dikarenakan islam adalah agama yg memiliki mayoritas pemeluk terbesar didunia sehingga ingin dihancurkan krn dianggap penghalang beberapa kepentingan...

     Bahkan pergerakan terbarupun terorganisir dan telah mencandu pada pemikiran mahasiswa di era saat ini, sebut saja beberapa mahasiswa yang menginginkan dasar negara indonesia tidak lagi pancasila namun piagam djakarta yang dianggap sudah tepat dan dekat dengan islam,karena dipandang pancasila itu terlalu global dan jauh dari islam (pemahaman dari mahasiswa yang berbahaya).

      Dari hal keperihatinan ini saya paparkan beberapa bukti ontentik bahwa PNCASILA itu diambil dari agama islam dan berdasarkan kemakmuran dan kemaslahatan umat dan masyarakat indonesia....

     Setiap sila dalam kandungan pancasila adalah dari untaian ayat yang mana tertera dalam AL-QUR'AN bukan dari SETAN....!!

Berikut keteranganya :


  1. KETUHANA YANG MAHA ESA
    Pada sila ini mengandung ajaran ketauhidan, dalam pengertian keimana kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana yang tercermin dalam Kitab Suci Al-Qur'an Suroh Al-Nahl ayat 22, Al-Baqoroh ayat 163, Al-Ikhlas ayat 1 sebagai berikut :
    إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ قُلُوبُهُمْ مُنْكِرَةٌ وَهُمْ مُسْتَكْبِرُونَ
    Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.(QS. 16:22)

    وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
    Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.(QS. 2:163)

    قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
    Katakanlah: `Dialah Allah, Yang Maha Esa`.(QS. 112:1)
  2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
    Sila kedua ini mencerminkan nilai kemanusiaan yang menjunjung tinggi sikap adil dan beradab, hal ini juga dianjurkan dalam Al-Qur'an surah AnNahl ayat 90.


    إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُون

    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemunkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.(QS. 16:90)


  3. PERSATUAN INDONESIASila ketiga ini menggambarkan sebuah kehidupan yang rukun damai, saling berdampingan dalam bingkai keanekaragaman bangsanya dengan dilandasi persatuan serta kebersamaan, sebagaimana perintah Allah dalam surat Ali Imron ayat 103.

    وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
    Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan antara hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.(QS. 3:103)

  4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN DAN PERWAKILAN.
    Sila yang memberi petunjuk dalam pelaksanaan kepemimpinanserta dalam mengambil sebuah keputusan itu harus secara bijak dengan tetap berdasarkan musyawarah. Hal ini digambarkan dalam Al-Qur'an surah Shaad ayat 20 dan Ali Imron ayat 159, sebagai berikut :

     

    وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ

    Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmahdan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan.


  5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

    Sila yang menggambarkan dan mencita-citakan terwujudnya kehidupan yang adil, makmur, bagi seluruh rakyatnya yang beraneka ragam. Hal ini juga diperintahkan dalam surah al-Maidah ayat 8 dan An-Nisa' ayat 135, sebagai berikut :
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
    Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. 5:8)


    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَى بِهِمَا فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَى أَنْ تَعْدِلُوا وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرً

    Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.(QS. 4:135)

™ Dari hal terserat diatas sudah sepantasnya kita bangsa indonesia bangga dan menerapkan apa yang menjadi ideologi dan dasar negara ini pada  kehidupan yang real bukan malah berusaha menciptakan dasarbyang baru yang nantinya akan menjadikan kita hancur dikemudian hari...™

™ Kita cukup menjadi jati diri kita sendiri yaitu menjadi indonesia yang islam bukan islam indonesia yang mengadopsi dari luar...™

™ Bangga dan cintailah indonesia yang saat ini ada dan ikut andilah dalam pembangunanya dengan tenaga dan fikiran demi kebaikan bukan menjadi beban dan pembangkang ™

™ sudah terlalu lama bangsa ini tidur saatnya dibangkitkan dengam semangat nasionalis bukan semangat abal-abal yang termanfaatkan kepentingan... ™

™ yakinlah para pendahulu pendiri bangsa kita tidak asal-asalan dan dalam keadaan mabuk untuk dan menetapkan dasar negara, mereka sadar sepenuhnya dan berfikir saampai berahirnya dunia bukan semata saat sehidup mereka saja....™

™ mari bangkit,mari maju, mari sadar, mari pandai dengan ikut serta menjaga mengobarkan semangat bela negara demi utuhnya NKRI.... ™







Vs










2 komentar:

  1. Terimakasih pencerahannya.. Saya kira isinya membabi buta menghina pancasila ternyata bantahan untuk yang tidak suka dengan pancasila... Saya ijin share ya penulis.....

    BalasHapus