Kamis, 12 November 2015

HARI AYAH 10 NOVEMBER

12 NOVEMBER adalah hari BAPAK:
kanjeng romo,,,itu adalah panggilan aku berikan kepada ayah handa-ku...
walau setiap hari aku memanggilnya dengan saapan demikian tapi dalam perjalananku sampai saat ini 27 thn aku belom pernah melihat beliau ada pada posisi yang nyaman aman dan senang...

ya mungkin saat aku kecil aku pun tak pernah ingat beliau merasa bahagia dan senang atau melihatnya tertawa lepas.... dan beliau duduk santai dirumah dalam waktu yang lama....
kanjeng romo, kini rambutmu pun mulai memutih uban mulai bertumbuhan dan kau tak lagi muda, kini pun kau tak pernah berada dirumah, lalu apa yang ingin kau cari dalam sisa usiamu???
57 thn mungkin usiamu saat ini tak membuatmu melepaskan tanggung jawab itu, kau dengan gagah perkasa membangkitkan semangat dan membuat kami sekeluarga selalu merasa menjad i keluarga yang berkecukupan...
ada tetesan keringatmu didalam setiap butir nasi yang kami makan, ada luka dan beban rasa disetiap darah daging kami saat kami bisa dan mampu tegak berdiri seperti saat ini namun itu kau bungkus dan kau silam menjadi tak tampak.... dassattt itu lah ungkapan yang tak bsa lagi aku ucapkan...
rokok,judi,miras,menipu,harta berlipah,korupsi, merugikan orang lain.... sama sekali tak pernah kau sentuh sedikitpun tak pernah kau jamah,, LUAR BIASA... itu adalah ungkapan yang aku cantumkan dalam dada ini... mungkin orang lain banyak yang mencacimu dan mengataimu dengan kata "UTUN.DESO,KUNO" tapi kau sama sekali tak pernah malu tak pernah berpaling dan tetap jadi diri sendiri,,, itulah kenapa saat ini aku hormat padamu...
dahulu saat aku kecil 2 sd tepatnya saat anakmu masih 2 orang, saat itu lah dalam sekali dalam seumur hidupku aku melihatmu marah dan berucap kata kasar dan melayangkan pukulan kewajahku,, yups... puluhan tahun lalu saat itu terjadi,, hanya saat anakmu ini berebut makanan (getuk) sebagai anak yang besar aku tak mau membagi pada sang adik sehingga kau sampai sebegithu murka.... namun saat ini aku tersadar bahawa itu adalah pelajaran bermakna yang memang tak akan ternilai dan memang kita hidup tak sendiri, tapi itu kusadari saat aku belahg beranjak dewasa maafkan akau atas kebodohanku saat itu romo..
romo kaulah inspiratoerku atas nama kesabaran,ketekunan,dan ke iklasan,, dari buku goresan harianmu, dari biografi buku sekolahmu dahulu semasa smp,sma aku belajar dan mencuri ilmu-ilmumu agar aku bisa sepertimu, dan semongga kelak aku mampu sepertimu untuk cucumu dan anakku kelak romo..
kau adalah sosok terhebat yang telah tuhan ciptakan sebagai malaikat penyelamatku romo,, disaat aku terkontaminasi MIRAS, NARKOBA, bahkan saat itu aku hampir melayangnya nyawa kau tetap setia dan menatapku penuh keyakinan bahwaaku mampu meninggalkan semua itu dan mampu berubah dari semua itu...
aku ingat wejanganmu romo, kemanapun,dimanapun,kapanpun aku pergi dan dalam keadaan seperti apapun jangan pernah meninggalkan jati diri dan selalu ingat masalalumu untuk pembelajaran terbaik merajut masa depan,, saat kau beramal jangan pernah mengingat pada sia, berapa dimana kamu beramalnya karena itu berarti tidak iklas tapi ketika kamu ditolong org lain dimanapun,kapanpun,saat seperti apapun berapaun maka ingatlah seumur hidupmu karena itu adalah hutang budi..
kanjeng romo TERIMAKASIH KAU ADA dan MENJADI INSPIRATOR bagi anakmu Dengan dan didalam KESABARAN dan KEIKLASANMU..... LOVE YOOU MY FATHER......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar